
Country Manager HTC Indonesia, Agus Sugiharto mengatakan, kemungkinan besar kedua ponsel tersebut akan mulai dijual mulai sekira tanggal 20-an. Masing-masing dibanderol sekira Rp. 6.599.000 untuk HTC HD7 dan Rp. 5.999.000 untuk HTC 7 Mozart.
Langkah besar HTC ini bisa dikatakan cukup berani, bahkan Agus sendiri mengakui bahwa peluncuran smartphone HTC berbasis Windows Mobile ini adalah langkah 'gila'. Wajar saja, mengingat sistem operasi Windows Phone 7 terbilang cukup baru untuk pasar Indonesia. Belum lagi, saat ini pasar ponsel di Indonesia 'baru' dijajah ponsel-ponsel dengan sistem operasi Android, yang notabene juga diusung oleh HTC ke Indonesia di masa awal booming Android.
"Memang gila kelihatannya, tapi coba tengok ketika dulu kami mengenalkan Android, semua orang masih bertanya-tanya tentang Android tapi lihat hasilnya sekarang. Di saat semua orang telah mengenal Android kami justru mengenalkan Windows Phone 7. Itulah kegilaan kami, karena kami melihat ini adalah kesempatan," kata Agus saat berbincang dengan okezone beberapa waktu lalu.
Memang jika dilihat, saat ini gegap gempita Android di Indonesia mulai terlihat. Tapi yang menjadi pertanyaan adalah, bisakah OS Windows Phone 7 menyamai Android? Di negara-negara lain seperti Amerika Serikat, boleh saja ponsel-ponsel Windows Phone 7 terjual habis dalam waktu singkat. Tapi di Indonesia dengan karakteristik pasar yang berbeda banyak yang meragukan kemampuan Windows Phone 7 menyaingi Blackberry, Symbian dan Android.
Albert, salah seorang penggiat Windows Phone mengungkapkan, HTC HD7 dan HTC 7 Mozart akan berjaya di masa depan. Pasalnya OS Windows Phone 7 berbeda dengan pendahulunya seperti Windows Mobile. "Ini berbeda dengan Windows Mobile 6.5, salah satu perbedaannya adalah di kecepatan, sekarang pengguna cukup menekan sekali klik untuk tiap aplikasi yang dibuka, Windows Phone 7 memiliki kecepatan yang luar biasa," kata Albert.
Ketika ditanya tentang masa depan Windows Phone di Indonesia, Albert optimistis bahwa Windows Phone 7 ini akan 'cerah' di pasaran.
Untuk diketahui, salah satu kekuatan yang dimiliki Windows Phone adalah ponsel tersebut telah integrasi layanan Microsoft yang paling populer seperti Xbox LIVE, Windows Live dan Zune. Windows Phone 7 dibuat dengan tujuan untuk membantu pelanggan mendapatkan lebih banyak dengan cara lebih mudah, dengan dibantu antarmuka Hub yang unik. Windows Phone 7 Hub menawarkan akses cepat dan mudah dalam mendapatkan informasi penting dan terkini seseorang, serta termasuk di dalamnya Kontak, Gambar, Permainan, Musik & Video, Office dan konten Marketplace.
HTC HD7 sendiri telah memadukan kekuatan Windows Phone 7 dengan desain menarik. Pemilik HTC HD7 dapat menikmati video dan film favorit mereka secara sinematik dengan dukungan layar besar 4,3 inci resolusi tinggi. Produk yang memiliki dimensi 122 mm x 68 mm x 11,2 mm ini digerakan dengan prosesor 1 Ghz keluaran Qualcomm QSD8250. Untuk kapasitas penyimpan ponsel ini disertai internal memori hingga 16 GB dan RAM 576 MB serta ROM512 MB. fitur andalan ponsel ini terletak pada kamera 5MP dan fitur kickstandnya yang memungkinkan pengguna untuk mendudukan ponsel ini dan menikmati film secara handsfree.
Selain itu, bagi pengguna yang menghendaki pengalaman mobile gaming kelas wahid, HTC HD7 juga menghadirkan kekuatan Xbox LIVE, yang mampu membawa cerita game tersebut menjadi lebih hidup laiknya yang dihadirkan oleh konsol game di rumah.
Sementara itu pada, HTC 7 Mozart, HTC mencoba untuk membidik segmen pecinta musik. Sesuai nama 'Mozart' yang dilekatkan pada ponsel ini, fitur suara menjadi bahan jualan HTC. Lihat saja, teknologi Texas Audio Instrument DSP yang dibenamkan di HTC 7. Kualitas suara yang dihasilkan oleh HTC 7 Mozart juga diintegrasikan dengan SRS WOW HD serta efek suara lain yang luar biasa untuk virtual surround sound yang hampir menyamai suara aslinya.
Ponsel ini mengusung layar 3,7 dengan kamera berukuran 8 MP dan didukung memori internal hingga 8GB. HTC 7 Mozart juga diklaim dibuat dari satu potongan aluminium anodized yang kokoh. 'Mozart' juga terintegrasi dengan Microsoft Zune, pelanggan dapat men-singkronisasikan HTC 7 Mozart dengan PC mereka, yang memungkinkan untuk mendengarkan koleksi musik dan menyaksikan video-nya dimanapun mereka berada.
Melongok tampilan dua ponsel Windows Phone 7 milik HTC yang akan segera masuk ke Indonesia sepertinya memang OS besutan Microsft ini patut dicermati pesaing-pesaingnya khususnya produsen Android dan Apple iOS. Tapi ada sedikit catatan bagi Windows Phone 7 bagi Windows Phone 7 untuk bertarung di Indonesia. faktor terpenting adalah, ketersediaan aplikasi. Jika dibandingkan dengan Android dan iOS, Windows Phone 7 terbilang sangat jauh. Aplikasi yang tersedia untuk Windows Phone 7 masih kisara di bawah 5.000 aplikasi dan hampir 50 persennya adalah aplikasi berbayar. Sementara Android dan iOS sudah didukung lebih dari ratusan ribu aplikasi.
Selain itu, selama ini ponsel HTC terbilang jarang di pasaran, karena distribusi masih terbatas dan tersedia di distributor resmi seperti Selular Shop.
Agus sendiri mengatakan, HTC memang baru akan menggenjot penjualan Windows Phone 7 di kuartal pertama 2010 dan akan terus memperluas distribusinya di Indonesia. "Kami akan fokuskan Windows Phone 7 ini di 2011, lihat saja nanti," tandas Agus.